Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyatakan siap mengawal pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dari gudang penyimpanan sampai ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
"Pendistribusian logistik Pilkada ke TPS, akan kami kawal secara ketat, baik dari TNI maupun Polri, pengamanan lengkap akan melekat sampai tujuan," kata Kepala Bagian Operasional (Bagops) Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan di Mataram, Rabu.
Giat pendistribusian logistik Pilkada, jelas dia, akan terlaksana satu hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, yakni pada 26 November 2024. Hal itu dilaksanakan melihat medan dari tujuan pendistribusian logistik Pilkada yang masih dapat terjangkau dalam estimasi waktu satu hari kegiatan.
"Jadi, sesuai informasi dari KPU Kota Mataram, pendistribusian akan berlangsung mulai Selasa (26/11) pagi," ujarnya.
Untuk memantapkan rencana pengawalan dalam proses pendistribusian logistik Pilkada, Sumadra mengatakan akan ada giat apel pergeseran pasukan.
"Sesuai yang direncanakan, apel pergeseran pasukan akan dilaksanakan 25 November 2024 di Lapangan Sangkareang. Itu kalau tidak ada perubahan," ucap dia.
Personel yang mengawal pendistribusian logistik Pilkada, masuk dalam tugas pengamanan pada hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Adapun jumlah personel Polresta Mataram yang terlibat sebanyak 459 orang. Mereka akan melaksanakan tugas pengamanan bergabung bersama personel dari TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dengan jumlah keseluruhan 1.223 personel.
Seluruh personel akan tersebar di seluruh TPS yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Mataram, termasuk di tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.
Jumlah TPS yang masuk dalam pengamanan personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol-PP sebanyak 961 TPS.
"Untuk Kota Mataram saja ada sebanyak 581 TPS, termasuk satu TPS khusus di Lapas Perempuan Kelas III Mataram," kata Sumadra.