Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah dekat. Tahapan yang baru saja dilaku yakni pendaftaran Pasangan Calon (Paslon), yang berlangsung dari 27-29 Agustus 2024.
Diketahui, sebanyak tiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang sudah mendaftar untuk bertarung di Pilkada Kota Bima, dikabarkan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUP NTB), di Kota Mataram, pada Sabtu, 31 Agustus 2024 kemarin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, yakni Suaeb, melalui sesi Konferensi Pers Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon Pilkada Serentak 2024, ia mengatakan bahwa para Bapaslon akan melalui satu tahapan yang cukup penting, yaitu pemeriksaan kesehatan.
"Pemeriksaan tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah," ungkap Ketua KPU Kota Bima Suaeb, dikutip Warta Lombok dari YouTube KPU NTB pada Minggu, 1 September 2024.
Sebelumnya, Suaeb mengatakan bahwa ketiga Bapaslon tersebut sudah menjalani proses pendaftaran di KPU Kota Bima dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Dan untuk langkah selanjutnya, mereka pun diberikan Surat Pengantar agar bisa menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP NTB.
KPU Kota Bima, lanjut Suaeb, menerangkan bahwa pihaknya mengantarkan para Bapaslon untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan yang ditentukan jadwalnya oleh Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.
"Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari proses verifikasi untuk memastikan bahwa calon walikota dan wakil walikota memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan," tuturnya.
Selanjutnya, Direktur RSUP NTB, yakni dr. H. Lalu Herman Mahaputra, menyebut bahwa pemeriksaan kesehatan Calon Walikota dan Wakil Walikota akan melalui beberapa tahapan penting.
Berbagai pihak juga menjadi sasaran kerja sama RSUP NTB, di antaranya Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, guna memastikan bahwa seluruh aspek kesehatan Calon dapat terverifikasi dengan baik.
"Semua pemeriksaan ini merupakan kewajiban yang harus dijalani oleh setiap pasangan calon. Ini adalah ketentuan dari KPU dan kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan RSUP NTB sebagai pusat pemeriksaan bagi semua calon," ucap Lalu Herman.
Adapun ketiga Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Kota Bima yang telah menjalani pemeriksaan, yaitu:
1. H. Mohammad Rum dan Hj. Mutmainnah.
2. H. A Rahman dan Feri Sofiyan.
3. H. Syafriansar dan Syamsuddin.
Dalam keterangan lanjutannya, KPU Kota Bima dan Tim Kesehatan berharap proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar dan transparan. Juga diharapkan mampu memastikan bahwa seluruh Bapaslon memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.
Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari proses seleksi yang cukup penting sebelum memasuki tahapan kampanye dan pemilihan.
Usai melewati tahapan pemeriksaan kesehatan ini, perjalanan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2024 semakin mendekati puncak.
Tentu masyarakat Bima berharap pada Pilkada 2024 ini mampu memberikan harapan baru bagi mereka untuk mendapatkan Pemimpin yang sehat dan siap dalam mengemban tugas dengan penuh amanah