Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama
Kepolisian Daerah (Polda) NTB, menggelar rapat pimpinan persiapan menghadapi
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Penjabat Sekertaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi NTB Ibnu Salim, menjelaskan saat ini pemerintah daerah siap mengawal berbagai tahapan Pilkada yang puncaknya akan berlangsung 27 November mendatang.
"Pilkada harus menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah daerah, partai politik aparat keamanan," kata Ibnu, Rabu (15/5/2024).
Memastikan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) seakurat mungkin sebagai dasar Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Kemudian meningkatan partisipasi masyarakat dengan melakukan sosialisasi dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD.
Membuat desk Pilkada disetiap daerah agar masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan akurat, serta mempermudah pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tahapan Pilkada.
Selain itu, melakukan pemetaan potensi kerawanan konflik pada saat Pilkada, dengan berkoordinasi dengan TNI-Polri serta KPU dan Bawaslu agar tidak mengganggu tahapan Pilkada nanti.
Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq mengatakan, kegiatan rapat
pimpinan tersebut untuk memastikan percepatan transformasi ekonomi yang
inklusif, untuk mendukung Indonesia emas 2045. Termasuk mengawal berbagai
tahapan Pilkada khususnya di NTB.
"Pemilihan kepala daerah harus kita lakukan secara cermat, agar Pilkada berjalan aman dan lancar," pungkap jenderal bintang dua itu.