Pj.
Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menunjukkan komitmen seriusnya dalam
mewujudkan kesuksesan Pemilu 2024 melalui kehadirannya pada acara Pengukuhan
Relawan Moderasi dan Deklarasi Pemilu Damai di Lingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi NTB yang di hadiri langsung oleh Menteri Agama
Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri
Agama RI pada acara tersebut memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dan
stakeholder terkait untuk menunjukkan keseriusan dan keterlibatan aktif dalam
mengawal penyelenggaraan pemilu 2024. Menteri Agama menekankan pentingnya peran
kepala daerah dalam menjaga ketertiban, memastikan keamanan, dan mendorong
partisipasi masyarakat dalam proses pemilu.
Lebih
jauh, Gus Cholil menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk
memastikan pelaksanaan pemilu yang damai dan transparan. Dalam konteks
moderasi, Menteri Agama juga menekankan perlunya relawan moderasi untuk
mencegah konflik dan mempromosikan dialog yang konstruktif di antara berbagai
kelompok masyarakat.
Ditemui
seusai kegiatan tersebut H. Mohammad Rum menjelaskan, tindakan ini mencerminkan
kesungguhan beliau dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai.
Selain itu, dengan menghadiri acara yang mengundang seluruh Kepala Daerah
se-provinsi NTB, Pj. Walikota Bima menegaskan tanggung jawabnya sebagai pejabat
yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI.
Kehadiran
beliau juga dapat diartikan sebagai upaya nyata untuk menjaga keanekaragaman
umat di NTB yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Dengan fokus pada
relawan moderasi dan deklarasi pemilu damai, Pj. Walikota Bima menunjukkan
bahwa upaya konkret diambil untuk mencegah konflik dan memastikan proses pemilu
berlangsung secara lancar. Keseriusan Pj. Walikota Bima dalam memastikan
keberhasilan Pemilu 2024 tidak hanya sebatas retorika, tetapi terlihat melalui
keterlibatannya dalam acara yang memiliki relevansi langsung dengan aspek
keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilu.
“Sebagai
langkah keseriusan dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu Damai 2024, saya
bersama Wali Kota Mataram menghadiri acara yang seharusnya menghadirkan seluruh
Kepala Daerah se-provinsi NTB ini,” jelas H. Mohammad Rum yang biasa disapa Aji
Rum ini.
Lebih
lanjut Aji Rum menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi
dirinya sebagai PJ Walikota Bima untuk menegaskan komitmen kuat dalam mendukung
penyelenggaraan pemilu damai dan menjaga keanekaragaman umat di NTB, yang
dikenal dengan beragam suku dan agama.
Pj.
Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, telah melakukan berbagai upaya konkret
untuk menjaga kelancaran pemilu 2024. Dalam konteks ini, beliau aktif
berkomitmen mendukung pelibatan relawan moderasi untuk mencegah potensi konflik
dan memastikan atmosfer damai selama proses pemilu.
Pj.
Wali Kota Bima berharap dengan melibatkan upaya kolaboratif dengan pemangku
kepentingan lainnya, termasuk pihak-pihak terkait di NTB dapat menjamin
kelancaran Pemilu 2024. Pj. Wali Kota Bima dalam.momentum ini juga menjalin
koordinasi dan kerja sama untuk menjaga stabilitas wilayah tersebut selama
periode pemilu.
Dengan
berbagai upaya yang telah dilakukan semoga tercipta iklim Pemilu demokratis
yang kondusif, partisipasi masyarakat yang tinggi, serta pemilihan yang
transparan dan adil.
Selain
itu, Pj. Wali Kota Bima juga berharap agar keberagaman suku dan agama di NTB
tetap menjadi kekuatan dalam proses demokrasi, bukan sumber konflik. Upaya
penguatan toleransi dan kerukunan antar umat beragama bisa menjadi bagian dari
strategi untuk menjaga harmoni sosial selama pemilu.
“Yang
paling urgen dari semua komitmen ini adalah tercapainya pemilu yang sukses,
damai, dan mencerminkan kehendak demokratis masyarakat atas figur pemimpin yang
mewakili kepentingan masyarakat,” pungkas Aji Rum.
sumber: suarantb.com