Kompleks Istana Presiden di Ibu Kota Negara Nusantara mulai dibangun pada akhir Januari. Saat ini, pekerjaan telah dimulai untuk meratakan lahan pembangunan.
Lokasi pembangunan Istana Presiden di IKN, menurut detik, ada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Di sekitar lahan, masih terdapat hamparan hutan.
Proses pembangunan kawasan gedung kediaman baru Presiden RI tersebut belum memasuki tahap konstruksi. Namun, tanah sudah mulai dibentuk di lokasi yang rencananya menjadi lapangan upacara.
Detik melaporkan bahwa proses pembentukan tanah di lapangan upacara akan dilanjutkan hingga ke lokasi pembangunan Istana Negara. Area tersebut bakal menjadi titik tertinggi di IKN, dengan puncak berupa Patung Garuda.
Project Manager Istana Negara IKN Arif Sofyan menjelaskan konstruksi rencananya dimulai pada akhir Januari
"Pekerjaan pembentukan lapangan ini sampai Februari, tetapi kami juga paralel pekerjaan pondasi targetkan alat semua sudah siap material siap besi beton akhir Januari geber pekerjaan fondasi," ujarnya, Jumat (13/1/2023).
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan luas dari kawasan istana presiden sendiri sebesar 50 hektare. Nantinya akan ada lokasi embung air, lapangan upacara, botanical garden, kantor presiden, hingga Istana Negara.
"Luasnya ini hampir 50 hektare kawasan istana presiden, di balik sana botanical garden 50 meter di belakang setpres, nyambung dengan ini 100 ha ke utara sana," ungkap Danis, di kawasan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur.
Pembangunan lapangan upacara ditargetkan bisa selesai pada 2024. Dengan begitu upacara negara saat 17 Agustus 2024 juga bisa dilaksanakan di kawasan istana negara di IKN.
"Lapangan upacara harus cepat selesai agar bisa dipakai pada upacara 17 Agustus 2024," tutupnya.
Pemerintah menganggarkan Rp 3,4 triliun untuk membangun gedung Istana Negara dan gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gedung itu akan dibangun di Kawasan Istana Kepresidenan IKN.