Nasib PPKM dan Tempat Antigen-PCR di Bandung

Pemerintah pusat telah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemkot Bandung pun mencabut Peraturan Wali Kota tentang PPKM.
Sebelumnya, Kota Bandung menerapkan PPKM Level 1. Melalui Perwal Kota Bandung Nomor 1/2023 tentang Pencabutan PPKM Level 1 COVID-19 di Kota Bandung, PPKM di Bandung resmi dicabut.

"Menurut Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) memang PPKM dicabut tapi masa transisi, Satgas itu tetap ada," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (3/1/2023).


Yana mengatakan kendati dicabut, pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap dilakukan Satgas COVID-19.

"Pengawasan dan izin tetap dilakukan oleh satgas. Jadi kami lihat tiap tempat kegiatannya, jumlah pengunjungnya dan cara evakuasinya. Ini akan dievaluasi, tidak serta merta bebas," ujar Yana.

Yana berpesan dengan dicabutnya aturan itu tetap mengingatkan agar warga menerapkan protokol kesehatan. "Saya menitipkan tolong tetap jaga prokes. Jangan ada euforia yang berlebihan," tuturnya.

Yana pun menuturkan, percepatan percepatan vaksinasi tetap berlangsung di Kota Bandung. "Vaksinnya tersedia insyallah. Booster kita kejar," katanya.
Nasib Layanan Tes Antigen dan PCR

Dicabutnya PPKM di Kota Bandung berdampak pada sejumlah pelayanan tes antigen dan PCR di pusat Kota Bandung. Pantauan detikJabar, di beberapa tempat tes pelayanan tes antigen dan PCR sepi. Bahkan, ada yang sudah tutup.

Di kawasan Jalan Braga, salah satu penyedia layanan tes antigen tutup. Belum diketahui, apakah tutup sementara atau permanen.

Menurut salah seorang tukang parkir, sebelumnya di lokasi ini ramai pengunjung yang ingin tes antigen dan PCR. Setelah adanya pelonggaran aturan, kondisi mulai sepi. Saat detikJabar ke lokasi, kondisi sudah tutup.

Di tempat lainnya, salah satu penyedia layanan tes antigen dan PCR yang selalu ramai sebelum adanya pelonggaran dan pencabutan PPKM, kini mulai sepi. Hanya satu sampai dua orang yang datang saat detikJabar ke lokasi. Petugas setempat mengaku tak bisa memberikan keterangan.

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama