Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kondisi COVID-19 di Indonesia sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut relatif terkendali. Dua keberhasilan di baliknya adalah tes genome sequencing dan riset antibodi COVID-19.Antibodi atau kekebalan masyarakat terkait COVID-19 terus meningkat. Jika dirinci sejak awal Januari 2022, saat itu 87 persen warga Indonesia sudah memiliki daya tahan tubuh di titer antibodi 400-an.
Kemudian, enam bulan setelahnya, sudah 98 persen populasi Indonesia yang memiliki kekebalan melawan COVID-19 di level titer antibodi dua ribuan. Menurut Menkes, itu adalah alasan Indonesia tidak kembali 'diamuk' COVID-19 seperti China, Jepang, hingga beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat.