Presiden RI, Ir. Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Bima lagi. Sesuai jadwal, Rencananya, Presiden akan tiba pada 28 Desember mendatang.
“Agendanya memang seperti. Kalau tidak ada kendala, jadwal kunjungan 28 Desember ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK, M.Si akhir pekan kemarin.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, saat ini pihaknya terus mempersiapkan penyambutan. Bahkan di sekitar lokasi atau titik kunker Presiden bersama rombongan sudah dipasang umbul-umbul. “Persiapan terus kita matangkan,” katanya.
Sesuai agenda, lokasi kunker Presiden di Kabupaten Bima tepatnya di wilayah Kecamatan Bolo, yakni mengecek hunian tetap (huntap) korban banjir di Desa Tambe. Setelah itu, meninjau pasar Sila. “Agendanya mengecek langsung huntap korban banjir di Tambe dan pasar Sila,” katanya.
Sekda mengaku, Presiden kunker dua tempat itu untuk memastikan sudah dimanfaatkan masyarakat. Pasalnya anggaran pembangunan dua infrastruktur itu bersumber dari pemerintah pusat. Huntap dari Kementerian PUPR.
“Sedangkan pembangunan pasar bersumber dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan kisaran anggaran Rp2,5 miliar,” katanya.
Sebelum dicek langsung Presiden, Sekda mengklaim pembangunan dua sarana itu tidak ada persoalan. Proses pembangunannya berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. “Ratusan unit huntap semuanya terisi oleh penerima manfaat. Begitupun los pasar yang dibangun, sudah dimanfaatkan oleh pedagang,” katanya.
Untuk itu, Sekda berharap semua lapisan masyarakat Kabupaten Bima menyambut kedatangan Presiden dengan suka cita. Pasalnya kunker Presiden merupakan kesekian kalinya di Kabupaten Bima. “Kita warga Bima harus bangga dan menyambutnya suka cita, karena kunker Presiden ke Bima bukan yang pertama,” ujarnya. (uki)