Jokowi Paparkan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur

 


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pondasi negara untuk maju. Karena itu, dalam empat tahun terakhir ini, pemerintah fokus membangun berbagai infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

“Infrastruktur bisa berupa jalan desa, jembatan desa, pelabuhan kecil, airport. Infrastruktur ini yang membawa kita untuk berkompetisi dan menang bersaing dengan negara lain,” ujar Jokowi dalam acara Visi Presiden, Ahad (13/1).

Jokowi menyampaikan, setiap negara maju pasti memiliki infrastruktur yang baik. Karena itu, pemerintah pun membangun berbagai infrastruktur yang dibutuhkan seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, dll. Pembangunan infrastruktur, kata dia, akan mempermudah masyarakat dalam beraktivitas.

Ia pun menceritakan, di tahun 1985, Jokowi sering melakukan perjalanan menggunakan bus kota dari Solo ke Jakarta. Saat itu, perjalanan yang harus ditempuh pun mencapai 13 jam. Namun, berbeda dengan saat ini setelah pemerintah membangun jalan tol.

“Setelah kita memiliki jalan tol Jakarta-Solo hanya enam jam. Artinya? Infrastruktur yang baik akan membuat kita lebih mudah cepat dan murah,” ujar Jokowi.

Presiden juga menyampaikan pembangunan infastruktur ini juga dapat mendorong persaingan produk dalam negeri dengan produk luar negeri. Selain itu, pemerintah juga mengucurkan dana desa untuk desa-desa di seluruh Indonesia.

Dana desa itu juga digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat desa. Sehingga perekonomian di desa pun juga tumbuh. Pada 2015, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 20,7 triliun. Pada 2016, dana yang dikucurkan meningkat menjadi Rp 47 triliun.

Kemudian pada 2017 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 60 triliun. Sehingga dalam empat tahun terakhir ini pemerintah telah mengalokasikan dana desa hingga Rp 187 triliun.

“Jalan yang terbangun dari dana desa sepanjang 158 ribu km. Memang ini jalan kecil-kecil di desa tapi angka 158 ribu itu jumlah besar. Pasar desa, dibangun 6900 pasar desa yang kecil tapi perlu untuk para petani, nelayan menjual hasil-hasilnya. Jembatan desa 1.020.000 meter di semua desa, irigasi ada 39 ribu unit irigasi, embung ada 3000,” jelas Jokowi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama