GMKI Mengapresiasi Misi Perdamaian Presiden Jokowi



Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom yang saat ini sedang di Berlin mengikuti General Assembly World Student Christian Federation (GA-WSCF) mengapresiasi misi perdamaian Presiden Jokowi untuk Rusia-Ukraina.


"Langkah Presiden Jokowi usai menghadiri pertemuan G7 di Jerman, kemudian langsung berkunjung ke Ukraina dan Rusia merupakan langkah yang luar biasa dan patut kita apresiasi," ujar Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom, Kamis (30/6/2022) dalam keterangan tertulisnya.


Langkah Jokowi dinilai mengingatkan kita pada 1955, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika yang digagas oleh Bung Karno.


Sosok Jokowi mengingatkan semua orang pada Bung Karno yang telah menempatkan Indonesia dalam percaturan politik dunia.


Peran tersebut dapat kita lihat dari jejak sejarah, dimulai dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika pada 1955 di Bandung dan puncaknya di KTT Gerakan Non-Blok I di Beograd, Yugoslavia pada 1961.


"Indonesia, melalui Bung Karno tidak henti-hentinya menyuarakan untuk mengurangi ketegangan antara dua blok besar dunia pada saat itu, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, dan saat ini hal itu dilakukan oleh Jokowi," ungkap Jefri Gultom.


Sebagai Presiden G-20, Jokowi dinilai sangat memiliki tanggung jawab untuk membawa misi perdamaian, karena perang Rusia dan Ukraina sangat berdampak negatif pada seluruh dunia.


Apalagi Indonesia sebagai pimpinan dan tuan rumah G-20 yang beranggotakan Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.


"Sehingga tentunya memiliki tanggungjawab perdamaian tersebut, karena perang Rusia dan Ukraina sangat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan krisis energi pada dunia saat ini," kata Jefri Gultom.


Sumber : https://www.beritasatu.com/news/946075/gmki-mengapresiasi-misi-perdamaian-presiden-jokowi/?view=all


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama